Pelatihan Mukhadhoroh Ponpes MTA
Insan Al Birru
Kelompok 1
Tanggal 14/03/09
MC : Abdurrohman
Gema wahyu illahi : Mahmud Sholihin & Adista
Orator 1 : Nasrullah AS : Perlunya Menjaga Aqidah
• Secara sadar maupun tidak sadar, perilaku dan ucapan kita bisa melencengkan aqidah kita. Maka segala tindakan kita harus didasari ilmu.
• Jika ilmu itu baik maka akan menjadikan kita sebagai seorang muslim sejati. Tetapi perlu diwaspadai jika ilmu itu ternyata memngandung racun maka akan munjadikan kita sebagai seorang muslim yang tersesat.
• Sebagai contoh dari rusaknya ilmu dasar islam yakni dengan munculnya jamaah islam liberal (JIL)
• Jangan sampai kita tersesat kedalam ilmu-ilmu tersebut yang akan menjadikan kita sekuler dan liberal dalam beragama.
Orator 2 : Ibnu Rusdiarto : Jika Rumput Tetangga Lebih Hijau
• Suhudlah kamu atas apa-apa yang ada ditangan orang-orang. Niscaya mereka akan mencintaimu
• Al kisah ada seorang raja yang kehausan kemudian pelayannya dating membawakan minum untuknya. Tetapi seelum menyeahkan air tersebut sang pelayan bertanya kepada raja. “Wahai raja jika engkau tidak bisa meminum air ini, dengan harga berapa anda akan membayarnya?” Maka sang raja pun menjawab : “dengan separuh kerajaanku” Kemudian sang pelayan bertanya lagi : “jika air yang akan engkau minum ini tidak bisa keluar dari kandung kemihmu, dengan harga berapa anda akan membayarnya?” maka sang raja pun menjawab : “Dengan seluruh kerajaanku.” Pelayan tadi berkata: ketahuilah bahwa kerajaanmu tidak lebih berharga dari setetes air kencing.
• Bukan orang yang kaya itu yang banyak hartanya akan tetapi orang yang kaya itu adalah yang kaya hatinya
• Orang kaya adalah orang yang ridlo atas apa yang didapatkannya. Sedangkan orang yang fakir adalah orang punya banyak keinginan yang belum tercukupi.
• Boleh jadi orang yang miskin itu kaya hati dari pada orang kaya tetapi punya banyak ambisi untuk mendapatkan yang lebih dari yang dimiliki.
• Beruntunglah orang islam. Bila mendapat rizki dia bersyukur dan qona’ah.
Orator 3 : Sarwo Edi Wibowo : Perilaku Instan
• Perilaku instant adalah perilaku yang tidak bertanggung jawab atau semau gue dan juga mengingkari norma, atau melemparkan kesalahan pada orang lain.
• Kebanyaka orang ingin cepat dan mudah untuk mendapatkan sesuatu tanpa peduli merugikan orang lain atau tidak, melanggar agama atau tidak.
• Misal remaja cewek yang pakai baju ketat, bercelana beggy. Kalau tidak beggy berarti bego, itu alasan mereka. Kebanyakan hanya mengikuti mode tren masa kini padahal perilaku itu bisa mengundang perkosaan.
• Mereka mengikuti artis yang hanya berpikir untuk kepentingan dirinya sendiri. Seperti setan yang tidak peduli pada kerugian yang diderita manusia karena bisikan mereka.
• Hal ini menimbulkan krisis moral yakni menurunnya imtak meski iptek naik.
Orator 4 : Ferdi : ingin mudah masuk surga
• Surga adalah cita-cita setiap muslim. Tidak ada kesuksesan hakiki selain meraih surga. Akan tetapi, jalan ke surga itu berat, penuh cobaan dari Allah SWT.
• Apaka kita akan masuk surga tanpa melalui berbagai cobaan? Tentu tidak.
• Tetapi Allah memberikan kemudahan bagi hambanya untuk meraih surga, yakni dengan menuntut ilmu.
• Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah akan memudahkan jalannya kesurga.
Orator 5 : Nurman Asyhari : tersenyumlah
• Tertawa yang sederhana adalah penawar bagi rohani yang lelah berusaha dan bekerja. Tertawa yang sederhana adalah tanda dari kemurahan hati.
• Rasulullah selalu tersentum ketika memasuki rumah. Dirumahpun beliau juga sering bercanda dengan istri-istrnya.
• Sentum rasulullah SAW merekah seperti sepenggal bulan. Dan tertawanya rasul tidak untuk mengejek dan mencela orang lain. Serta tidak menyakiti hati dan juga tidakberlebihan.
• Berapa banyak orang yang tertawa untuk mengejek orang lain yang hal ini berarti telah menginjak injak harga dirinya.
• Rasulullah bersabda : berhati-hatilah dengan tertawa karena banyak tertawa mematikan hati
• jangan banyak tertawa, karena akan menjatuhkan harga diri.
• Celakalah orang yang suka bercakap cakap untuk membuat orang lain tertawa padahal apa yang diucapkan adalah dusta.
• Jangan tertawa berlebihan dan terbahak-bahak dengan suara keras karena hal itu tidak sopan dan mengganggu orang lain.
• Apabila kamu sedih, tersenyumlah semoga kesalahanmu dihapuskan dengannya. Apabila kamu miskin, tersenyumlah semoga kemiskinanmu dapat menghindarkan kamu dari kelalaian dan kesombongan harta dan fitnah dunia. Apabila kamu sakit maka tersenyumlah semoga sakitmu dapat mencuci dosa-dosamu. Apabila engkau didzalimi, tersenymlah semoga engkau mendapat pahala.
• Senyum dihadapan wajah saudaramu adalah shodaqoh.
Insan Al Birru
Kelompok 1
Tanggal 14/03/09
MC : Abdurrohman
Gema wahyu illahi : Mahmud Sholihin & Adista
Orator 1 : Nasrullah AS : Perlunya Menjaga Aqidah
• Secara sadar maupun tidak sadar, perilaku dan ucapan kita bisa melencengkan aqidah kita. Maka segala tindakan kita harus didasari ilmu.
• Jika ilmu itu baik maka akan menjadikan kita sebagai seorang muslim sejati. Tetapi perlu diwaspadai jika ilmu itu ternyata memngandung racun maka akan munjadikan kita sebagai seorang muslim yang tersesat.
• Sebagai contoh dari rusaknya ilmu dasar islam yakni dengan munculnya jamaah islam liberal (JIL)
• Jangan sampai kita tersesat kedalam ilmu-ilmu tersebut yang akan menjadikan kita sekuler dan liberal dalam beragama.
Orator 2 : Ibnu Rusdiarto : Jika Rumput Tetangga Lebih Hijau
• Suhudlah kamu atas apa-apa yang ada ditangan orang-orang. Niscaya mereka akan mencintaimu
• Al kisah ada seorang raja yang kehausan kemudian pelayannya dating membawakan minum untuknya. Tetapi seelum menyeahkan air tersebut sang pelayan bertanya kepada raja. “Wahai raja jika engkau tidak bisa meminum air ini, dengan harga berapa anda akan membayarnya?” Maka sang raja pun menjawab : “dengan separuh kerajaanku” Kemudian sang pelayan bertanya lagi : “jika air yang akan engkau minum ini tidak bisa keluar dari kandung kemihmu, dengan harga berapa anda akan membayarnya?” maka sang raja pun menjawab : “Dengan seluruh kerajaanku.” Pelayan tadi berkata: ketahuilah bahwa kerajaanmu tidak lebih berharga dari setetes air kencing.
• Bukan orang yang kaya itu yang banyak hartanya akan tetapi orang yang kaya itu adalah yang kaya hatinya
• Orang kaya adalah orang yang ridlo atas apa yang didapatkannya. Sedangkan orang yang fakir adalah orang punya banyak keinginan yang belum tercukupi.
• Boleh jadi orang yang miskin itu kaya hati dari pada orang kaya tetapi punya banyak ambisi untuk mendapatkan yang lebih dari yang dimiliki.
• Beruntunglah orang islam. Bila mendapat rizki dia bersyukur dan qona’ah.
Orator 3 : Sarwo Edi Wibowo : Perilaku Instan
• Perilaku instant adalah perilaku yang tidak bertanggung jawab atau semau gue dan juga mengingkari norma, atau melemparkan kesalahan pada orang lain.
• Kebanyaka orang ingin cepat dan mudah untuk mendapatkan sesuatu tanpa peduli merugikan orang lain atau tidak, melanggar agama atau tidak.
• Misal remaja cewek yang pakai baju ketat, bercelana beggy. Kalau tidak beggy berarti bego, itu alasan mereka. Kebanyakan hanya mengikuti mode tren masa kini padahal perilaku itu bisa mengundang perkosaan.
• Mereka mengikuti artis yang hanya berpikir untuk kepentingan dirinya sendiri. Seperti setan yang tidak peduli pada kerugian yang diderita manusia karena bisikan mereka.
• Hal ini menimbulkan krisis moral yakni menurunnya imtak meski iptek naik.
Orator 4 : Ferdi : ingin mudah masuk surga
• Surga adalah cita-cita setiap muslim. Tidak ada kesuksesan hakiki selain meraih surga. Akan tetapi, jalan ke surga itu berat, penuh cobaan dari Allah SWT.
• Apaka kita akan masuk surga tanpa melalui berbagai cobaan? Tentu tidak.
• Tetapi Allah memberikan kemudahan bagi hambanya untuk meraih surga, yakni dengan menuntut ilmu.
• Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah akan memudahkan jalannya kesurga.
Orator 5 : Nurman Asyhari : tersenyumlah
• Tertawa yang sederhana adalah penawar bagi rohani yang lelah berusaha dan bekerja. Tertawa yang sederhana adalah tanda dari kemurahan hati.
• Rasulullah selalu tersentum ketika memasuki rumah. Dirumahpun beliau juga sering bercanda dengan istri-istrnya.
• Sentum rasulullah SAW merekah seperti sepenggal bulan. Dan tertawanya rasul tidak untuk mengejek dan mencela orang lain. Serta tidak menyakiti hati dan juga tidakberlebihan.
• Berapa banyak orang yang tertawa untuk mengejek orang lain yang hal ini berarti telah menginjak injak harga dirinya.
• Rasulullah bersabda : berhati-hatilah dengan tertawa karena banyak tertawa mematikan hati
• jangan banyak tertawa, karena akan menjatuhkan harga diri.
• Celakalah orang yang suka bercakap cakap untuk membuat orang lain tertawa padahal apa yang diucapkan adalah dusta.
• Jangan tertawa berlebihan dan terbahak-bahak dengan suara keras karena hal itu tidak sopan dan mengganggu orang lain.
• Apabila kamu sedih, tersenyumlah semoga kesalahanmu dihapuskan dengannya. Apabila kamu miskin, tersenyumlah semoga kemiskinanmu dapat menghindarkan kamu dari kelalaian dan kesombongan harta dan fitnah dunia. Apabila kamu sakit maka tersenyumlah semoga sakitmu dapat mencuci dosa-dosamu. Apabila engkau didzalimi, tersenymlah semoga engkau mendapat pahala.
• Senyum dihadapan wajah saudaramu adalah shodaqoh.
Komentar
Posting Komentar